Akhirnya tgl yg di nanti2kan tiba jg..BALI I'M COMING..itu yg ada di dalam hati saya..krn setelah penat dgn dunia kerja, liburan adlh hal yg paling ditunggu2 oleh saya..dan kali Bali adlh tujuannya.. ;)
kali ini saya pergi bersama tmn saya selvi n 2 org temannya tika n sari, yg br saya kenal di bandara pd saat kita berangkat..tp krn mereka asyik org nya saya jd berasa sudah kenal mereka ini lama.. :)
walaupun teman saya selvi sedang sakit sampai di belai2 ikut krn ke Bali..n trip kami dimulai dari :
Day 1
berangkat dari jkt jam 6.30 pagi akhirnya tiba di bandara ngurah rai sekitar jam 9.15 pagi. driver sdh dtg menjemput n siap mengantar kami mengelilingi Bali yg eksotis..rute saya hari ini dimulai dengan Bali ke arah barat laut..Bedugul begitu nama beken tempatnya..
Jangan sampai tidak berfoto di depan Pura Ulun Danu dan Danau Bratan, karena pura dan danau ini terlukis di uang Rupiah pecahan 50 ribu. Anda dapat berperahu dan parasailing di danau ini. jd saya pun berfoto donk di dpn Pura Ulun Danu ini..seperti diatas lah gaya kami berfoto..bagus kan latar belakang pura nya?..
Masih di Bedugul ini juga terdapat sebuah kebun raya meski tidak seluas kebun raya Bogor, namun anda dapat menghabiskan waktu dan menghirup udara segar disini. Anda juga dapat mencoba petualangan “out bound” di sini. seperti foto ini adalah salah satu bagian dari kebun tsb.
Puas mengitari Bedugul kami pun bergegas lanjut lagi ke next destination..yg ga lain adlh Taman Ayun (Mengwi). saat saya datang tempat ini sedang sangat penuh sekali. sepertinya penduduk bali banyak datang ketempat ini bersama keluarganya utk sekedar berlibur..krn saya melihat banyak bpk n ibu yg dtg membawa anak2 mereka..
Pura Taman Ayun adalah merupakan pura Ibu (Paibon) bagi Kerajaan Mengwi, di Bali. Dikelilingi kolam ikan sehingga pada saat berada di tempat ini seolah-olah berada di tengah danau, dibangun pada abad 17 (konon dibangun tahun 1634) oleh raja pertama Kerajaan Mengwi Tjokerda Sakti Blambangan dengan arsitek yang berasal dari cina. Awalnya pura ini didirikan karena pura2 yang saat itu tersedia jaraknya terlalu jauh untuk dijangkau oleh masyarakat Mengwi. Letak Pura Taman Ayun adalah di Desa Mengwi Kabupaten Badung, Bali, kira-kira terletak 18 Kilometer arah Utara Kuta.
Pura ini sempat hancur karena Gempa Bumi hebat yang terjadi pada 1917 . Perbaikan secara besar-besaran dilaksanakan tahun 1937, dan Pada tahun 1949 dilaksanakan perbaikan terhadap kori agung, gapura bentar, dan pembuatan wantilan yang besar. Candi bentar dan tugu yang tingginya mencapai 16 meter di halaman bagian dalam pura tersebut dibangun sesuai arsitektur Jawa, sedangkan tugu candi yang kecil berupa tempat duduk dari batu berjumlah 64 buah merupakan tugu leluhur jaman megalitikum untuk mengenang para ksatria yang gugur dalam medan perang. walau di blg sempat hancur tp candi2 ini masih terlihat bagus sampai saat ini.
Hari pertama di Bali ini kami ingin menikmati sunset di Tanah Lot dan tujuan kami terakhir utk hari ini pun adalah Tanah Lot..semoga aja bs dpt sunsetnya begitu yg terucap oleh saya dlm hati..krn menurut pak made driver kami beberapa hari terakhir Bali sedang sedikit mendung jd sunset sk ga terlihat sempurna. tp sebelum sampai di tanah lot kami melewati JOGER..ituloh tempat jual souvenir bali dr kaos, sandal dll yg terkenal dgn kata2 asal n lucu nya..kami pun mampir ketempat ini utk mencari oleh2 buat org dirumah.
setelah puas belanja di JOGER kami pun lanjut ke Tanah Lot.
Menurut legenda tentang tanah lot, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. saya pun menyempatkan utk melihat ular ini, tempatnya di sisi kiri saat kita masu menuju Pura. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
saat saya datang air laut sedang surut sehingga saya pun bs menyebrang ke Pura yg ada agak di tengah pantai ini..cantik nya pulau ini itu aja yg ada di benak saya. cuma sayang hari itu saya tdk bisa melihat sunset dgn sempurna karena cuaca yg mendung..tp itu ga buat saya sedih krn pemandangan yg indah ini udah bikin saya puas dgn karya agung Tuhan.
karena sudah hampir jam 7 malam n hari mulai gelap kami pun memutuskan utk kembali ke Kuta. sebelum ke Hotel krn perut sdh keroncongan kami pun mkn malam di nasi pedas ibu andika yg letaknya di seberang supernova Kuta, Bali. ternyata tempat ini memang terkenal selain krn enak, tp krn banyak artis jg yg sk dtg n mkn di tempat ini. saat saya dtg ada dewi sandra juga yg sedang mkn disini. mlm itu dia duduk dibelakang meja kami...saat itu menu saya adalah ati ampela, mi kuning, abon ayam n yg paling saya sk adalah kulit goreng n sambalnya yg pedesnya muantap!..blm nemu nih mknan seperti ini enaknya di jkt. jadi kalo ke Bali sempetin mampir di warung nasi pedas bu andika ini yah! dijamin pasti ketagihan deh.. :)
udah kenyang kami pun kembali ke Hotel Taman Sari yg letaknya di popies 2 Kuta.
Malamnya setelah mandi saya pun keluar dr hotel n berjalan2 di sepanjang jln legian..sambil menikmati es krim saya berjalan2 sepanjang jl legian menuju kuta menikmati ramainya kuta di malam hari..indahnya hidup ini. :)
setelah cape berjalan2 akhirnya saya pun kembali ke hotel utk beristirahat. supaya besok siap lg utk menjelajah keindahan bali.
Referensi :
Warung Makan Nasi Pedas Ibu Andika
warung tenda di dpn supernova
(alamat lkp nya saya lupa tp org sana ditanya sdh pasti tau)
=========================================================
Day 2
Rute kami hari ini adalah ubud - gunung kawi - goa gajah - Kintamani - tampak siring - sukowati - sunset di kuta..rute yg lumayan padat yah, hehehe...
sebelum ke rute yg panjang diatas saya isi perut alias sarapan terlebih dahulu di warung nikmat pagi ini. warung ini sama dgn warteg di jkt, yg berbeda dr warung ini adalah kebersihannya, sehingga saya pun nyaman makan disini.
Perut telah terisi saatnya melanjutkan perjalanan dimulai dengan memasuki kawasan pagi hari di ubud yg terlihat pertama kali adalah hamparan padi2 di kiri kanan jln yg kami lewati, begitu sejuk dilihat oleh mata. saya pun mampir di pasar seni ubud utk melihat barang2 kerajinan sambil berpikir.. yah.. sekalian bs utk oleh2 lah. tp betapa terkejutnya saya ketika mengetahui harga2 yg ditawarkan di pasar ini harga nya berlipat2 dari biasanya..masa ada 1 harga sabun mandi sampai Rp. 70.000..hah! langung bengong saya dibuatnya..ternyata disini menurut pak made, harga2 memang mahal krn sasaran pembeli mereka adalah turis2 luar..bukan seperti kami yg turis lokal, hahahaha...tanpa berlama2 kami pun meninggalkan tempat ini dan melanjutkan perjalanan ke GUNUNG KAWI.
Pertama mendengar nama GUNUNG KAWI saya pikir nama obyek wisata di jawa eh ternyata di bali jg ada. satu tempat wisata yg mungkin blm banyak org yg mengetahuinya.Setelah melewati Gapura dan 315 anak tangga di pinggir sungai Pakerisan yaitu sebuah sungai yang mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi, terletak komplek candi Gunung Kawi. Obyek wisata ini termasuk wilayah Tampaksiring 40 km dari Denpasar.
Mengenai nama Gunung Kawi ini belum diketahui dengan pasti asal mulanya. Namun secara etimologi dikatakan berasal dari kata Gunung dan Kawi, yang berarti gunung adalah daerah pegunungan dan Kawi berarti pahatan. Jadi maksudnya ialah pahatan yang terdapat di pegunungan atau di padas karang.
Menurut sejarahnya diantara raja – raja yang memerintah di Bali yang paling terkenal adalah Dinasti Warmadewa. Raja Udayana adalah merupakan dinasti ini dan beliau adalah anak dari Ratu Campa yang diangkat anak oleh Warmadewa. Setelah dewasa Udayana nikah dengan Putri Jawa yang bernama Gunapriya Dharma Patni. Dari perkawinannya ini menurunkan Erlangga dan Anak Wungsu. Akhirnya setelah Erlangga wafat tahun 1041, kerajaanya di Jawa Timur dibagi Dua. Pendeta Budha yang bernama Empu Baradah dikirim ke Bali agar pulau Bali diberikan kepada salah satu Putra Erlangga, tetapi ditolak oleh Empu Kuturan. Selanjutnya Bali diperintah oleh Raja Anak Wungsu antara tahun 1029 – 1077 dan dibawah perintahnya Bali merupakan daerah yang sangat subur dan tentram. Setelah beliau meninggal dunia abunya disimpan dalam satu candi di komplek Candi Gunung Kawi. Tulisannya yang terdapat diatas pintu semu yang berbunyi : " Haji Lumah Ing Jalu " yang berarti Sang Raja dimakamkan di Jalu" sama dengan "Susuh" dari ( ayam jantan ) yang bentuknya sama dengan "Kris" maka perkataan Ing Jalu dapat ditafsirkan sebagai petunjuk " Kali Kris " atau Pakerisan. Raja yang dimakamkan di jalu dimaksud adalah Raja Udayana. Sedangkan tulisan " Rwa Anakira " yang berarti " Dua Anaknya " kemungkinan yang dimaksud makam Raja Udayana, Anak Wungsu dan Empat orang Permaisuri Raja serta Perdana Mentri Raja. Diseberang Tenggara atau dari komplek candi ini terletak Wihara ( tempat tinggal atau asrama para biksu / pendeta Budha ). Peninggalan candi dan wihara di Gunung Kawi ini diperkirakan pada abad 11 Masehi.
wow..keren!! itu yg terucap ketika saya sampai dibawah..ukiran candi yg ada di sepanjang tembok ini bagus banget..Goa Gajah
Kekunaan disini bisa dilihat dari Peninggalan Purbakala. Di pelataran Pura Goa Gajah terdapat Petirtaan Kuna 12 x 23 M2, terbagi atas tiga bilik. Dibilik utara terdapat tiga buah Arca Pancuran dan di bilik Selatan ada Arca Pancuran pula, sedangkan di bilik tengah hanya terdapat apik arca. Di sekitar goa juga terdapat kolam pertitaan dengan tujuh patung widyadara-widyadari yang sedang memegang air suci. Konon ketujuh pancuran ini sebagai perlambang tujuh sungai penting yang sangat dihormati di India.
Kompleks goa dan tempat pemandian berada di sebelah barat sungai Petanu. Sedangkan pada bagian sebelah timur dapat ditemukan goa alami dan jenis patung-patung Budha serta pahatan-pahatan batu tebing yang sebagian besar telah jatuh di pinggiran sungai yang juga akibat gempa bumi.
di goa gajah ini ga terlalu bagus seperti gunung kawi kalau menurut saya..jadi yah ga terlalu wajib di kunjungin lah. saya pun lanjut ke next destination yaitu Tampak Siring. disini terdapat istana Soekarno. dan ada juga tirta empul yg berarti mata air yang menyembur dari tanah dan sama penduduk lokal sering disebut air suci. karena air ini juga bs menyembuhkan penyakit. jika kita ingin mandi di kolam ini harus memulai dari pancuran no 1 atau pertama trs berlanjut ke nomor selanjutnya. tetapi ketika sampai di pancuran no 4 kita jgn membasuh muka di pancuran ini karena pancuran ini utk kematian, serem yah..jd utk pancuran no 4 ini di lewatin aja yah!.
Ga kerasa udh jam 2 siang..pantes perut saya sudah mulai keroncongan dan pilihan mkn siang saya kali ini adalah nasi babi guling..salah satu kuliner terkenal di Bali.. (utk yg muslim maaf yah ga bs mkn). kami pun berhenti di warung makan babi guling pinggir jln. hanya dengan harga sekitar 17rb an jika saya tdk salah ingat yah..saya sudah dpt nasi + daging babi guling dan semangkuk kecil kuah sop nya..hmm..uenak n gurih bgt rasanya..nikmat lah pokoknya!..
Dan sekarang saatnya belanja di Pasar Sukowati..horeee...saya udah ga sabar ingin cepat2 sampai di pasar ini karena memang ingin belanja pernak pernik bali, baju bambu dll nya..oia di pasar ini jgn lupa menawar setengah harga dr yg penjual tawarkan yah..soalnya biasa mereka suka naikin dulu harga2 dagangannya. disini saya dan teman2 lsng berpencar utk belanja kebutuhan masing2 n guna menghemat waktu juga karena kami cm punya waktu 2 jam utj berbelanja utk bs lanjut kembali ke Kuta utk menikmati sunset...
Yes..selesai belanja..jujur sebenernya saya blm puas sih cm yah gpp lah demi liat sunset di Kuta saya rela, hehehehe...
Sampai di kuta sore itu sudah ramai sekali, karena memang banyak turis lokal n luar yg sudah duduk di sepanjang bibir pantai utk menikmati sunset..dan kali ini saya beruntung krn bs menikmati sunset dengan sempurna tanpa tertutup oleh awan mendung..puas nya hari ini saya.. :)
Hari yg sangat sempurna guys..saya pun diantar kembali ke hotel sama pak Made utk beristirahat.
=========================================================
Day 3
ga kerasa udah hari ketiga aja..kali ini perjalanan saya tdk sepadat kemarin..rute kali ini adalah ke arah barat daya & selatan dimulai dari Sanur - Nusa Dua - Uluwatu - Jimbaran (sunset).. sambil menunggu di jemput jam 8 pagi oleh pak Made, saya pakai dgn berjalan2 di sepanjang pantai kuta. saya merasakan bebas n tenang banget..jauh dari keramaian n kesemrawutan jkt..Bali memang benar2 tempat berlibur yg selalu ingin kembali dan kembali lg.
Tepat jam 8 Pak Made menjemput saya di pantai kuta..dan tujuan pertama adalah mencari sarapan..teman saya langsung berkata "kita makan nasi babi guling lagi yah!" ya udah blh demikian jwb saya n teman saya yg lain. kami pun sarapan di nasi babi guling saya lupa nama tempatnya. letaknya dari Joger Kuta lurus aja n ada di sebelah kiri jln.
kuah sop nya ini sueger bener bow!..ini kyknya sarapan terberat saya deh..hahahaha...but sekali2 gpp lah..membela diri nih..hehehe...Sanur
dulu nya tempat ini banyak di datangi turis utk melihat matahari terbit (sunrise). cuma skr karena sudah susah utk bs melihat matahari terbit tempat ini pun jadi tdk terlalu seramai dulu..disini hanya banyak ditemui bule2 yg usia nya sudah tua utk sekedar bernostalgia. ditempat ini juga banyak karangnya sehingga tdk enak utk berenang.
setelah itu saya mampir ke monumen perjuangan rakyat bali
Lanjut lagi perjalanan saya ke Nusa Dua..disini banyak terdapat hotel2 mewah yg memiliki private beach..jadi disini saya hanya sebentar utk berfoto karena memang pantai nya biasa saja.
setelah itu saya melanjutkan ke Dreamland & Garuda Wisnu Kencana (GWK)
setelah itu menuju Uluwatu yg kemarin sempat ramai di bicarakan krn dewi sandra & glenn fredly menikah di salah satu daerah di uluwatu ini..waktu menunjukkan pukul 3 sore dan udara di tempat ini lumayan terik. jadi saya sarankan kalian jika ke tempat ini bawalah topi..dan jgn membawa barang or tas yg digantung yah..karena di tempat ini banyak sekali monyet2 yg iseng . jadi kalau barang2 kalian tdk mau diambil oleh monyet2 jail ini jgn bawa kacamata atau tas yg menggantung. jika bw kamera lilitkan lah tali nya di tangan anda dengan baik.
huh..panas nya memang lumayan juga loh bikin kulit terbakar di uluwatu ini..
setelah ini saya pun lanjut ke Jimbaran
disini saya ingin menikmati sunset sambil dinner..wuihh..kebayang kan romantisnya gmn....setelah reserved tempat karena masih sore saya memutuskan utk berjalan di sepanjang pantai jimbaran ini dulu..oia kami ketemu 2 bule yg ternyata homo loh! hahaha....
Saatnya duduk manis di meja utk menikmati aneka seafood di pinggir pantai sambil liat matahari tenggelam dan di iringi permainan gitar disamping meja saya oleh team penghibur dr restauran tempat saya makan.
Referensi :
Nasi Babi Guling
(Lurus dr Joger ke arah Ngurah Rai nanti ada di sebelah kiri jln)
=========================================================
Day 4
Ga terasa hari terakhir di Bali..hiks..sedih juga harus ninggalin segala keindahan Bali ini..apalagi ninggalin suasana dimana orang2 sekitar nya ga resye dgn apa yg kita lakuin n pakai..ga kayak di jkt kita dandan aneh dikit langsung dikomentari macem2..jam 8 pagi saya sudah di jemput oleh pak Made utk ke bandara karena pesawat saya berangkat jam 11.20. selamat tinggal Bali..saya akan kembali lagi..itu pasti.. :)
thx to Pak Made utk guide n cerita2nya selama saya di bali..ga lupa terima kasih akhirnya saya bisa beli bali moon dgn harga spesial beberapa botol.
Referensi :
Pak Made
HP : 08085238838885
No comments:
Post a Comment