jreeennngg....cerita kali ini bnr2 unbelievable for me..ga percaya tiba2 bisa ke korsel dgn gratis.makanya cerita kali ini saya kasih judul "Unbelievable South Korea".
Berawal di sore hari menjelang pulang 22 May 2012 si big bos manggil say, kirain ada kerjaan yg salah, ga tau nya dia nawarin utk pergi ke korsel, karena ada undangan dari BCA Card ke doi utk ikut dalam program "Appreciation Merchant BCA" tgl 6-10 Juni 2012. dan dia ga mau berangkat jd dikasih ke saya. wuah saat itu saya hanya bengong n diem aja nyimak si big bos ngejelasin. abs ga percaya aja koq bisa gw? itu yg ada di kepala saya saat itu. but Thanks God, saya yakin ga ada yg kebetulan karena Dia telah mengatur semuanya untuk saya, so terima kasih Tuhan.
karena Nov thn ini paspor saya expired jadilah saat itu saya urus perpanjangan paspornya lewat jalur express yg sehari jadi, dan thx God ktemu sama suami nya mantan bos dikantor lama yg ngurusin jadinya bener2 dibantu n sehari bisa jadi, walau foto nya mesti ke imigrasi Jakbar yg panas n jauhnya ampun2 deh..hufh..n dibantu juga sm my momy yg bnr2 super woman, gmn ga super woman krn saya hrs tetep ngantor terpaksa deh nyokap yg di kerahkan utk bs ambil paspornya di kota yg ternyata mesti nunggu lama trs anter ke menara BCA thamrin..thx mom you're the best mom in the world.
Paspor kelar saatnya urusan lain yaitu VISA. this is the first time for me, karena sebelum2nya travelling ke luar negeri hanya ke negara yg tdk memerlukan visa utk bisa masuk. jd ini merupakan pengalaman baru lg buat saya, so i'm very excited. :) disini saya infokan juga syarat2 dlm pengurusan visa. cuma karena ke korea ini program dari bank BCA jd visa saya di urus leh BCA nya melalui travel yg mereka tunjuk. lumayan jg pikir saya karena kemungkinan utk visa tdk di setujui agak kecil dibanding urus sendiri.
Persyaratan aplikasi visa kunjungan sementara ke south korea :
1. Paspor Asli (Pada saat berangkat msa berlaku min masih 6 bln)
2. Paspor Asli yang lama (Bila ada)
3. Formulir permohonan Asli, formulir bs di download
4. Photo berwarna terbaru dgn background putih 4 x 6 (2 lbr)
5. Print Out / Ticket
6. Referensi Bank
7. Copy Bukti keuangan pribadi (rekening koran 3 bln terakhir)
8. Sponsor Letter (dari perusahaan tempat kita kerja)
9. Kartu nama asli (jika ada)
10. Copy KTP
11. Copy Akte Lahir
12. Copy Akte Nikah
13. Copy Kartu Keluarga
14. Itenerry
Harga (Single) : Rp. 350.000
Multiple : Rp. 800.000
Double : Rp. 670.000
note : Apabila Visa ditolak oleh pihak kedutaan, maka biayanya tdk bisa di kembalikan dan Paspor akan diberi cap.
Menurut info yg saya tau urus Visa itu susah2 gampang, n bikin deg2 kan juga krn takut di tolak, jadi yg perlu diperhatiin n penting adalah kita hrs udah punya tiket pp ,kalau bs tiketnya plus asuransi, karena jadi nilai plus buat kedutaan, bookingan hotel n yg menurut saya paling penting adalah saldo tabungan. utk tabungan ini mungkin bs di hitung berdasarkan lama kita mendatangi negara tsb plus total tiket pp, yah mungkin sekitar 15-25 juta cukup lah utk visa asia. kalau ke eropa n us baru membutuhkan dana yg lbh banyak lagi tentunya. sebenernya negara2 ini membuat syarat tabungan karena mereka ga mau ada pendatang baru yg nantinya hanya akan menyusahkan di negara mereka karena tb2 ga punya cukup uang. hihihi...tega juga yah, padahal kan kl emg ada turis yg mau jalan2 pasti udah siap tempur dana yah.
dan waktu yg di tentukan tiba tgl 6-10 Juni 12 BCA Card Incentive Tour Program.
Korea memiliki 4 musim jd sebelum kesini harus pastiin sedang musim apa jd ga saltum yah..hehehe..
- Musim Semi, weits..musim yang indah, bunga bermekaran, buat pecinta alam cocok pergi di musim ini, sekitar bulan Maret - Mei.
- Musim Panas, Jatuhnya bulan Juni sampai awa September. orang korea senang berwisata di musim panas dan lokasi yg di senangi adalah pantai.
- Musim Gugur, Musim paling romantis kl menurut saya, krn daun-daun berwarna kuning jingga berguguran (september - november) bulan2 penuh festival, festival kimchi, festival kembang budaya, festival makanan dan thanks giving day. saya pengen kl ke korea lagi disaat musim semi, gugur or winter pasti keren deh.
- Musim Dingin, Kalau kamu penggemar ski, ya datang pdwaktu winter atau musim dingin karena salju dimana2 di bulan2 awal desember - maret. puncak tebalnya salju biasanya bln januari.
karena saya berangkat bulan Juni maka di korea sedang musim panas dimana suhu mlm sampai pagi hari sekitar 16-18 derajat dan di siang hari bisa sampai 28 derajat celcius, ga beda jah sm jakarta yah..hehe..tp obsesi saya jika mendatangi negara yg memiliki 4 musim seperti ini adalah ingin pergi pada saat musim semi or gugur krn pasti bagus banget deh. kalau winter msh di pikirkan lagi deh krn yg ada nantinya bkn sibuk jalan2 tp sibuk ngurusin badan yg kedinginan lagi.hahaha...
Day 1 (Jakarta - Incheon)
Rabu 6 Juni 12 Jam 23.30 dengan GA 878 tujuan Incheon Korsel akan take off dari Soetta. rombongan yg berangkat ada 56 orang, fiuh banyak uga yah, heheh..hari ini saya masih masuk kerja sampai jam 3 sore, dan hari ini benar2 banyak kehebohan yg terjadi. tp semua saya terima dengan ikhlas saja. sampai di Soetta sekitar jam 20.00 di tempat yg telah di sepakati drop bagasi dan kami pun langsung di arahkan utk menunggu di emerald lounge krn masih lama utk boarding time nya, senangnya saya krn baru kali ini jln menggunakan tour, jadi ga perlu antri cek in n antri imigrasi..krn udah ada yg ngurusin, norak yah gue..hahahaha...dan tk pertama kali nya juga nih saya bermalam di pesawat. dan krn rombongan bCA kami banyak sama co pilot dr ruang kemudi sempet di ucapkan selamat datang loh..heheh...perjalanan ke incheon membutuhkan waktu kurang lbh 7 jam. hmm.. lumayan juga yah, walau di pesawatnya nyaman tetep aja saya ga bs tidur nyenyak, yah gmn mau nyenyak kl kaki pegel,,hehehe..
Day 2 (Incheon - Nami Island - Mount Sorak)
Pesawat landing di Incheon Airport sekitar jam 08.30 waktu setempat. perlu diketahui perbedaan waktu antara Indo dengan Korea adalah 2 jam lbh cepat di korea. jd jam tdr n semuanya mesti di setting baru nih, hehehe...semua jd lbh cepat dr sblmnya. pertama kali sampai bandara nya bersih banget n bagus bgt kesan pertama yg saya liat..kpn yah soetta bs seperti ini, kan jd nyaman orang yg datang. setau saya bandara ini memang blm terlalu lama juga krn sebelumnya semua aktifitas penerbangan di bandara lain. dan bandara incheon ini termasuk yg terbagus selain changi airport nya singapore.
Incheon Airport
Setelah melewati proses imigrasi dan pengambilan bagasi diluar kami sudah di jemput oleh 2 orang tour guide lokal dr sam tour. dan sedikit kaget ternyata 2 orang tour guide ini sangat fasih bhs indo, jadi menurut saya pasti banyak org indo yg berkunjung kesini. akhirnya rombongan kami dibagi menjdi 2 bis. bis 1 utk yg berasal dari jakarta, medan, palembang dan bis 2 utk bandung, yogya dan semarang. saya pun masuk ke dlm bis 2 dengan tour guide lokal tante ana, begitu dia biasa dipanggil. tanpa mandi kami langsung melanjutkan perjalanan dan rute kami hari ini adalah ke Nami Island (tempat syuting winter sonata) dan Mount Sorak. dan malamnya menginap di daerah Mt Sorak. membutuhkan waktu sekitar 2 jam utk sampai di Nami Island.
NAMI ISLAND
“Welcome in Naminara Republic”, begitulah kata sambutan saat menjejakkan kaki di Pulau Nami yang terletak di Chuncheon-si, Provinsi Gwangwon-do, Korsel. Dari Seoul. kita semua bersaudara.” Memang mulai dari loket pembelian tiket yang bertuliskan “Imigrasi” hingga sistem pulau ini yang bagai sebuah negara pura2nya, yang dengan hangat menerima semua budaya dan wisatawan dari seluruh penjuru dunia.
Tempat beli tiket yg seolah2 seperti entri visa
sampai tiba di Dermaga Gapyeong. Perjalanan lalu disambung dengan kapal feri, menyeberangi Sungai Han selama 10 menit. Kapal ferinya sangat unik, dihiasi bendera-bendera negara di dunia yang berkibar-kibar aneka warna, ada bendera indonesia jg loh, heheh.. cocok dengan slogannya, “Di Naminara (Republik Negara Nami)
ini dia spot paling terkenal dari Nami Island atau negerinya film winter sonata, dimana pohon2 berjejer panjang n dibawahnya hamparan pasir sepanjang jalan. karena saya kesana 7 Juni 12 jd foto summer time nya seperti ini di penuhi pohon2 yg hijau cantik sekali dilihat oleh mata. saya membayangkan saat winter pasti keren banget suasana disini karena semua pohon2 tertutupi oleh salju
Makam Jendral Nami, Nama Pulau Nami diambil dari Jenderal Nami, pahlawan muda Korea pemberani yang telah menjadi jendral di usia 25 tahun. Makam Jendral Nami terletak di Pulau Nami, lengkap dengan kisah heroiknya. Namun kepopuleran Pulau Nami dimulai sejak drama “Winter Sonata” yang dibintangi Kang Jun-sang (Bae Yong-jun) dan Jung Yu-jin (Choi Ji-woo), menggunakan Pulau Nami sebagai lokasi syuting. Drama ini meledak di berbagai negara asia, terutama Jepang, China, Thailand dan Indonesia.
Pulau ini sebenernya tidak terlalu besar karena dlm 2 jam saja pasti semua sudah bisa di kelilingin dan nikmati. ada beberapa cara juga utk menikmati pulau ini yaitu dengan berjalan kaki, sewa sepeda utk 1 orang, berdua atau bahkan 4 org, ada juga mobil yg berkeliling jadi tinggal pilih saja. kl saya memilih yg pertama yaitu dgn berjalan kaki krn bs bebas mengeksplor daerahnya n berhenti sesuka2 kita :)
dan waktunya makan siang, menurut tour guide kami ana yg terkenal di nami ini adalah chicken barbeque nya. kami pun menju resto yg katanya juga terkenal disitu.
chicken barbeque lengkap dgn kimchi yg ga boleh ketinggalan
cara makannya jg unik, sayuran yg mirip daun selada digunakan utk membungkus ayamnya baru deh di makan, dan di tiap meja selalu ada kimchi sbg menu wajib makan di korea dan yg menurut saya unik lg di tiap meja makan sll sudah tersedia botol minum plus gelas aluminium or plastik utk minum jd ga ada tuh order minum yg bermacam2 mulai dari es teh manis n juice seperti di jkt, pantes org korea kurus2 yah mereka mkn porsi kecil n minumnya sll air putih, hehehe...utk rasa chicken barbeque ini menurut saya sih biasa aja yah berasa kurang bumbu gt deh..cm krn laper yah enak n abis juga, hahaha...
kalau mau cb beberapa jenis olahraga air di nami island ini juga ada.
SEORAKSAN
Habis dari Nami Island kami lanjut ke Seoraksan (baca : sorak) /Mt Sorak, perjalanan ditempuh kurang lebih 2 jam an dan abs itu akan dilanjutkan naik cable car sekitar 10 menit utk mencapai puncak gunung sorak. cable terakhir berangkat jam 5 sore, hari itu karena kami kelamaan di Nami dipastikan sampai mt sorak bisa2 jam 5 lewat untung ana langsung menghubungi petugas mt. sorak dan mereka mau menunggu kami sampai jam 5.30 sore, fiuh..untunglah karena kl ga bs pasti nyesel banget deh.
Pintu Masuk Seoraksan
pemandangan saat naik cable car
Gunung Seorak adalah puncak tertinggi dari Rangkaian Pegunungan Taebaek, terletak di propinsi Gangwon, sebelah timur Korea Selatan (y katanya di daerah ini banyak cowo ganteng). Gunung Seorak disebut juga Seolsan atau Seolbongsan.Dinamakan Seorak ("Gunung Salju") karena salju yang turun di sini tahan lama atau gunung-gunungnya berwarna putih seperti salju. dan lagi2 seperti di nami saat winter disini salju menutupi gunungnya..hmm..pasti keren deh..
Mt. Sorak (1708 meter) merupakan gunung tertinggi ke-3 di Korea Selatan setelah Gunung Halla di Pulau Jeju dan Gunung Jiri di Gyeongsang Selatan. Dari 30 buah puncaknya, yang tertinggi adalah Daecheongbong (1.708 m). Bagian utama kawasan ini tersusun atas granit dan gneiss yang membentuk pegunungan berbatu-batu.
SHINHEUNGSA
Kaki mulai berasa capek n pegel tp tetp semangat ngelanjutin jalan ke Shinheungsa yg masih satu komplek juga dengan seoraksan, dengan berjalan kaki yg mulai terseok2 akhirnya saya sampe juga di patung budha ini, hehehe...ini merupakan patung Budha terbesar di korea dengan tinggi 18 meter dan terbuat dari perunggu
Udah jam 18.30 dan mulai gelap saatnya menuju hotel. utk malam ini kami menginap di The Class 300 Hotel di Joyang-Dong, Sokcho-Si, Gang Won-Do. hotel bintang 4 ini terbilag blm lama jadi masih terlihat bersih n bagus. oia yg agak membedakan hotel2 di korea adalah ga ada bell boy yg akan ngangkatin koper kita ke kamar, hihihi..jd setelah fafa (tour leader dr panorama tou jkt) membagikan kunci kamar ke masing2 peserta kami hrs membawa koper masing2..ga hanya di hotel sebenernya di tetapin serba self service tp di supermarket begitu, kasir hanya kasih platik trs kita yg masukin belanjaannya sendiri ke plastiknya deh..hehehe...
di hotel ini saya sekamar sendiri jadi bisa bebas deh..BCA benar2 memanjakan kita sebagai mitra partner kerjanya. tp ada beberapa juga yg krn udahsaling kenal akhirnya memilih tidur berdua krn takut juga kalau tidur senirian di kamar.. :)
Kamar ku di the 300 Class Hotel
Ada cerita lucu juga dari hotel ini. karena korea negara yg udah lumayan canggih, di toilet kamar hotelnya, closetnya serba digital, saat kita tutup penutup closetnya langsung flushnya jalan otomatis dan 1 lg ada remote nya juga denga bahasa korea semua, ada mainan baru nih..hahaha...nah ada salah satu peserta yg iseng pencet2 tp ga ditutup penutupnya akhirnya air closetnya kena ke muka nya..hahahaha...kadang2 teknologi suka bikin yg ga tau terlihat bodoh, hahaha...
Oia, utk provider HP yg bisa tembus di korea ini hanya 3 dan bb harus yg 3G. saya mengalami kesulitan utk masalah komunikasi ini, karena dari mulai sampai di incheon sampai mlm hari ini saya belum juga kasih kabar ke orang rumah, untungnya di lobi hotel 300 ini ada wifi jadilah setelah mandi saya turun ke bawah hanya utk bs wifi dan bbm an sama org rumah. saya takut mereka khawatir. karena bb saya tidak bisa digunakan tdk tahu kenapa padahal saya menggunakan provider pasca bayar matrix yg sudah dibuka roaming internationalnya tp tdk tahu kenapa matrix saya tdk bisa digunakan sama sekali. kesel n sebel juga sama indosat euy!! untungnya di korea ini banyak wifi gratis di sepanjang jalan jd walaupun agak putus2 masih ttp bisa eksis bbm an dengan org di indo..hehehe...
depan hotel sebelum check out pagi hari mejeng dl donk :)
suasana di sekitar hotel ini tidak terlalu ramai jadi masih tenang n enak banget n satu lgi udaranya juga enak dingin..iyalah namanya juga daerah pegunungan yah, hehehe...
Day 3 (Mt Sorak - Seoul - Gyeongbok Palace - National Folklore Museum)
Morning call pagi ini jam 06.30 pagi. karena jam 08.30 kami akan melanjutkan perjalanan ke Seoul yg merupakan ibukota korsel. Sebenernya mata masih ngantuk berat, kl di pikir waktu jkt msh jam 04.30 nih pantes donk msh ngantuk..jam 7 an saya sarapan buffet yg ada di lantai 30. utk breakfastnya lumayan enak juga dan banyak macemnya. selama perjalanan kurang lbh 3 jam saya gunakan utk tdr di bis, hehe..untungnya ana sangat ngerti kita2 pd msh ngntuk jd dia pun ikutan meditasi alias tdr juga..hahahaha...
Memasuki kota Seoul yg terihat di kiri kanan adalah padatnya kendaraan yah hampir sama dengan suasana di jkt lah. kami pun melewati blue house atau pusat pemerintahan korea, cuma turis hanya bia lewat saja di sepanjang area nya dari bis dan tidak boleh memfoto.. trs karena sudah jam 12 siang n perut kami mulai keroncongan kami langsung menuju resto korea ginseng chicken soup. kali ini ana menjelaskan menu lunch kami adalah Sangyetang (chicken broth with korean ginseng) yg isinya seekor ayam yg didalamnya ada nasinya. wah saya berpikir gede banget yah seekor, eh ternyata seekor ayam tp yg ukuran kecil jd pas lah porsinya utk kita2..heheh..
Sangyetang(Chicken broth with korean ginseng)
Agak aneh liat bentuknya tp jangan taya rasanya, enak n seger banget. kaldu ayamnya tuh gurih banget n ga pake bumbu macem2 yg aneh, jd rasanya original banget, oia sebelum makan kita dikasih segelas kecil putih arak ginseng, nah arak ginseng ini jgn lupa dimasukkan dl ke soupnya yah. ayam ini utuh dan di dlmnya di isi nasi tim plus ginseng yg umur 1 thnan. ayam nya empuk, kuahnya seger n di tambah dengan kimchi. lunch kali ini bnr2 nikmat.
Perut kenyang lanjut deh jalan ke National Folklore Museum yg letaknya masih satu komplek dengan Gyeongbok Palace.
niat awal mau foto dgn background patung2 di belakang eh malah ketutup kita semua, hahaha...
Selesai keliling museum kami pun langsung menuju ke istana Gyeongbok. tp sebelum ke gyeongbok rombongan kami akhirnya menyempatkan diri berfoto bersama lengkap semua personil, hehe...
Merchant Appreciation BCA, Korea 6-10 Juni 2012 (kenangan ga terlupakan :) )
Patung 12 Shio
Jika suatu saat nanti Anda pergi ke Korea terutama Seoul, tempat yg jgn sampe terlewat utk di kunjungi adalah Istana Gyeongbok atau dalam bahasa Korea, Gyeongbok gung. tiket masuk ke Istana ini 2400 Won per orang.
Emang ada apa sih di Istana Gyeongbok? Namanya juga Istana, yah pasti ada istana bukan mall, hahaha..Meskipun cuma istana yg berada di utara Seoul ini kita akan serasa dibawa ke kondisi kehidupan masyarakat Korea abad ke 14 alias Jadul gt!
Sebelum masuk Istana kita akan melihat bangunan besar yakni pintu
gerbang komplek istana. Di pintu gerbang ini ternyata ada penjaganya
lho! Penjaga istana memakai pakaian khas layaknya penjaga istana zaman
kerajaan dahulu. Kita juga bisa berphoto bareng ama tuh penjaga. Pengen
nyoba pakaian penjaga istana? Bisa, soalnya ada penyewaan pakaian
penjaga istana juga di luar gerbang, tapi mesti bayar. Pengen yang
gratisan aja! Hihihi..
Setelah melewati pintu gerbang, kita akan melihat sebuah bangunan di
depan kita. Bangunan itu bernama Keunjeong-jeon yaitu bangunan utama.
Bangunan tersebut adalah singgasana raja di mana tempat raja melakukan
tugas-tugas kenegaraan, ngasih perintah, dan menerima tamu-tamu dari
luar.
Sempat Hancur
Istana yang mempunyai arti pancaran kegembiraan ini dibangun pada
masa dinasti Chosun (Josoen) ketika dinasti Yi memindahkan ibu kota
kerajaan ke Seoul. Istana Gyeongbok dijadikan sebagai istana utama
kerajaan Chosun saat kekuasaan berada di tangan Raja Taejo, (tahun ke-4
masa pemerintahannya, 1394).
Kondisi istana sempat hancur lebur karena sengaja dihancurkan oleh
Jepang saat menginvasi Korea tahun 1592-1598. Kondisi tersebut dibiarkan
selama 250 tahun. Nah, tahun 1865 baru deh orang Korea kembali
membangun Istana Gyeongbok seperti aslinya (renovasi). Namun, saat
invasi Jepang datang lagi ke Korea tahun 1910 sebagian besar dari 200
bangunan istana dihancurkan kembali oleh imperialis Jepang, hingga
tersisa hanya beberapa bangunan. Yah..begitulah efek destruktif
penjajahan.
Kalo ngomongin sejarah emang gak ada habisnya. Sebenarnya saya masih
mau ceritain sejarah Istana Gyeongbok dan jelasin beberapa bangunannya,
tapi kalo diceritain semuanya durasinya bisa kayak film India. So, sampai di sini aja yah tentang Istana Gyeongboknya.
Oh iyah mau ngasih saran nih. Kalo nanti Anda ke Korea pas musim
panas (kayak saya kemarin), siapkanlah kacamata hitam, payung, atau topi
untuk dipakai saat kelilling melihat-lihat istana. Cuaca musim panas di
Korea yang gak bisa diajak kompromi adalah alasannya (panas
bangeeett!).
Jam 2 kurang 10 kita udah sampe di Gangbuk Jeongdong tempat nonton nanta show.
Nanta Show
Nanta adalah musik populer di Korea Selatan. Acara ini
ditayangkan pertama kali pada bulan Oktober 1997 di Aula Hoam Art di
Seoul. Pertunjukan Nanta ini adalah berceritakan sederhana dari tiga
koki mencoba untuk menyelesaikan mempersiapkan pesta pernikahan dalam
batas waktu yang ketat, sementara manajer memasukkan keponakannya yang
tidak kompeten di antara ketiga koki tersebut. Pertunjukan menggabungkan
atraksi akrobat, trik sulap, komedi, pantomim dan partisipasi dari
penonton. Dimana alat-alat yang digunakan semua dari peralatan dapur,
seperti panci, mangkok, sendok, pisau dapur, ember hingga galon air.
Diiringi dengan musik instrumen yang menyatu dengan pertunjukan dan
suasana, pertunjukan dan aksinya hampir sepenuhnya dilakukan tanpa cakap
(bicara). Kata-kata sangat sedikit yang diucapkan. Kepiawaian mereka
memainkan musik dengan alat-alat dapur membuat kamu terpesona dan
takjub, terlebih diselingi dengan adegan-adegan humor, membuat kamu
ketawa ngakak, dan terkadang para pemain show nya suka tiba2 melemparkan sesuatu atau mengajak kita penonton utk ikut turun ke area panggung. Pertunjukan Nanta (Nanta Show) ini merupakan pertunjukan kelas dunia yang perlu kamu lihat. Di korea Nanta Show adalah pertunjukan No. 1 dalam performa hiburan.
Di Seoul Korea Selatan terdapat 4 gedung teater Nanta, yang berada di Myeong Dong, Gangbuk Jeong Dong, Hongdea dan Jeju.
Harga tiket mulai dari Rp. 350 rb hingga Rp. 500 rb (bila di kurs ke
rupiah).lumayan harga yg mahal menurut saya, tp segala sesuatu di Korea memang mahal! Lama pertunjukkan kurang lebih 100 menit. Saran saya ambil
posisi duduk di depan dan berpenampilan manarik bila ingin kamu dipilih
untuk naik ke atas panggung untuk ikut beratraksi dengan mereka. sayangnya selama pertujukkan berlangsung kita tidak boleh memfoto. dan saya nonton pertunjukkan yg di gangbuk Jeong.
sebelum pertunjukkan mulai pose dl donk.. :)
Selesai nonton nanta show sekitar jam 4 sore waktu Seoul. dan acara selanjutnya adalah belanja di Dongdaemun. Dongdaemun ini kalau menurut saya seperti Mangga dua di Jakarta lah. di lantai 5 Dongdaemun ini ada 2 toko souvenir khas Korea, disitu banyak jual barang2 seperti sendok, garpu, gantungan kunci, magnet kulkas, gunting kuku dll berbau korea. yah utk oleh2 tmn2 di jakart lah..saya lumayan kalap juga belanja disini abs barang2 nya lucu2 banget..hahaha...
Lanjut dari Dongdaemun kita makan makan mala, dan menu nya kali ini adalah Korean Bulgogi..mabok daging sapi n kimchi nih abs dr korea saya sepertinya.Bulgogi adalah makanan tradisional olahan dari daging sapi yg dimasak dengan cara dipanggang atau diaduk dalam wajan ditambah sayuran sawi putih, wortel, baby ginseng n jamur.sedangkan kimchi menu wajib jg tiap makan. ga peduli sarapan, makan siang or mlm pasti ada kimchi, hihihihi...
Korean Bulgogi
Ga perlu waktu lama utk kami menghabiskan makanan ini, maklum udah pada
laper semuanya jd sekejap aja makanan yg ada di meja habis..hahaha..saat
makan ini juga saatnya kami bercerita satu sama lain termasuk jd ajang
komplen dengan orang2 BCA merchant nya..hehehe...jd tau siapa2 aja yg
icharge BCA credit card.seruu...hahaha...
Karena hari sudah malam saatnya pulang n check in hotel. di Seoul ini kami nginep di Novotel Ambassador di daerah Yeoksam-Dong, Gangnam-Gu, Seoul.
Kebetulan di hotel bintang 4 ini saya dapat kamar di lantai 17, yg merupakan lantai executive.hehe..kamar nya lebih kecil dari yg di 300 class di mt sorak. tp di sini lebih lengkap. ada setrika plus papannya, timbangan dll nya lagi. dan satu lg yg juga unik, closet di hotel ini ada pengatur suhu nya. jadi kalau kita duduk di closet n pengen agak anget bs kita stel jd anget..canggih yah? norak saya keluar deh, hahaha...dan dihotel ini wifi nya mesti bayar, huh..males banget kan..padahal selama di korea ini saya hanya mengandalkan koneksi wifi, karena ga tau knp matrix di bb saya ga bs di gunakan. masih oke di mt sorak, wifi di loby nya masih gratis n terbilang cukup cepat juga koneksinya.
ini dia bathtub nya yg enak buat berendam setelah capek jalan seharian..
Setelah Mandi sekitar jam 9.30 malam saya dan beberapa teman janjian ketemu di lobby hotel utk jalan2 keluar sekitaran hotel. baru setengah jalan eh tiba2 hujan..resye juga nih cuaca ga bs diajak kompromi..akhirnya walaupun masih agak kenyang kita ketempat tukang mie, yg menurut tante ana suka di datangin sama artis2 korea. kebetulan lokasi nya ga jauh dari novotel masih di daerah gangnam juga.
Chajang Myun, Mie Hitam dari Korea itu dia sebutan utk tempat makan kita kali ini.
Mi yang satu ini berukuran besar-besar mirip udon. Toppingnya unik,
berupa saus hitam gurih yang bercampur potongan zucchini, wortel, bawang
bombay, dan daging cincang (sorry itu masuk makanan haram yah guys). Jangan tertipu penampilannya, sebab rasanya
slurpp... massitta! saat itu kami berempat dan memutuskan hanya pesan 2 mangkok saja. takut ga cocok rasanya. pas udah makan tb2 teman saya 1 orang teriak..krn dia berasa makan daging sesuatu..pas saya resapi perlahan ternyata benar ada daging babi di mie nya..ups..langsung berenti deh dia makan..heheeh..dan yg kita bertiga deh yg akhirnya abisin ini mie hitam.
Disebut 'Chajang' karena sausnya yang kehitaman dibuat dari kacang
kedelai hitam. Sedangkan 'Myun' dalam bahasa Korea berarti mi. Pelengkap
mi hitam ini ada acar lobak berwarna kekuningan, semangkok saus hitam,
cabai bubuk, asam, dan cuka dalam botol. cukup merusak diet saya kali ini.
Day 4 (Seoul)
Morning call kali jam 7 lumayan ga sepagi kemarin. hahaha..jam 7.30 saya dan yg lainnya sarapan di lantai 2 hotel ini. buffet breakfastnya menurut saya lumayan enak. banyak macamnya dari mulai soup, bubur, nasi, aneka jenis jus, kue, buah. cukup mengenyangkan perut utk bisa siap jalan2 lagi hari ini..walau mata tetep masih kelelahan..
Rute kami hari ini adalah mengunjungi tempat membuat kimchi, mencoba Hanbok pakaian khas Korea, Ginseng Outlet, The Faceshop,Ameythys Showroom dan sore nya shopping di Myeongdong Street.
Membuat Kimchi
Kimchi adalah masakan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur
hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci,
sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan,
bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah kemudian didiamkan selama 4-8 jam. Sayuran yang paling umum
dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak.
Ditempat ini semua bahan telah tersedia di piring dan oleh tour guide kami tante ana kami dikasih penjelasan bahan apa saja yg di gunakan dan cara membuatnya..dengan gaya campur semua bahan dan jadilah kimchi buatan saya.. :)
Dan masih di tempat yg sama juga kami mencoba memakai Hanbok..akhirnya kesampean juga deh berfoto dengan berHanbok ria..hahaha...
Ginseng Outlet
Toko Ginseng ini terdapat di daerah Yonghi, Seoul.,ketika masuk saya melihat yanda "no picture" terpampang di sudut pintu masuk sbelah kiri. rada ciut juga nih padahal saya kan butuh foto2 utk kelengkapan nulis2 di blog ini. dengan sedikit ngumpet2 akhirnya saya bs jg foto2..hehehe..sementara yg lain asyik mendengarkan penjelasan tentang khasiat ginseng oleh orang korea nya. dan agak kaget juga orang yg ngejelasinnya ternyata org indo yg tinggal di korea lho, wow!
Ginseng yg terbaik adalah yg sudah berumur 6 tahun, diatas itu kondisi khasiatnya sudah rusak. Giseng itu bentuknya seperti organ tubuh manusia. Masyarakat Korea, China sangat meyakini khasiat ginseng dan ibu mereka mengkonsumsikannya ke anak mereka sejak usia balita. katanya menambah stamina anak, menyehatkan dan menyembuhkan segala penyakit.
The Face Shop
Wanita korea terkenal sangat suka sekali bersolek, jadi ga heran banyak banget perusahaan kosmetik di korea ini. dan Face Shop ini termasuk salah satu yg terkenal dan udah ada store nya juga di Indo. karena Faceshop berasal dari Korea, so harga kosmetik disini murah2 banget. setengah lebih murah dari yg di jakarta. walaupun kosmetik di Korea sangat bagus tetep aja sebagian besar orang korea seneng dengan operasi plastik, jadi sekitar 90% wanita korea kemungkinan sudah pernah operasi plastik, entah hidung, mata, dagu dsb. udah operasi tp wajahnya masih biasa aja kl menurut saya, hihihihi...
Kesempatan tour ini kami diajak ke outler di pinggi jalan Seoul yg menjual produk Faceshop dan karena memang stok kosmetik saya menipis jadilah saya kalap disini..eye linernya hanya sekitar 5330 won (53.300 an rupiah). blush on sekitar 4,750 won (47.500 rupiah) da masker sekitar 970 won (9700 rupiah) cukup murah kalau menurut saya.
Setelah itu lanjut shopping lagi kali ini di Dongwha dutty free di Sejong-ro, Seoul. hmm...saatnya saya berburu parfum kalau udah ke duty free di luar negeri, maklum beda harga nya lumayan berasa sama yg di indo. dongwha ini cukup besar ada lebih dari 3 lantai seingat saya. karena utk parfum adanya di lantai atas sedangkan produk2 lokal korea seperti etude, dll ada di lantai basement. dan yg saya aneh barang yg kita beli disini khusus utk barang2 branded luar yg import setelah kita bayar barang tdk bisa langsung di bw oleh kita, tp nanti kita dikasih struk yg udah lengkap sama jadwal kepulangan n flight kita, dan barangnya diambil di counter dongwha di incheon airport. hmm..pengalaman baru juga nih buat saya.
Sore nya kami menju Myengdong salah satu tempat shopping yg terkenal di Seoul, menurut saya kayak pasar baru nya Korea lah. dan rame nya pun minta ampun saya sampe pusing..abg2 korea banyak wira wiri disini. barang2 khususnya fashion korea memang variatif tp harganya mahal bow! jd saya ga minat sama sekali utk belanja disini..lagian udah pusing dengan keramaiannya duluan..hahaha...alhasil saya dengan tmn saya hanya jajan cemilan cumi dan sosis tusuk pinggir jalan trs kita duduk di pinggiran deh sambil liatin orang yg lalu lalang..hahah..
Saatnya dinner karena perut udah pada demo..menu dinner kami kali ini adalah Korean Traditional Food Hanjungsik at Keunjib. alias daging sapi berbaque gt. daging sapi nya terasa empuk dan bumbu nya meresap jd enak.
Setelah dinner kami pun kembali ke hotel dan malam ini adalah malam terakhir saya di Seoul..hmm..sedih juga deh kalau liburan udah mau selesai..hiks..cuma karena parfum etude teman saya belum terbeli tadi siang karena wifi yg lemot akhirnya malam ini saya langsung jalan2 di sekitaran gangnam utk cari outlet etude. untungnya walau lumayan jauh dari hotel dengan jalan kaki itu outlet etude ada n masih buka. thx God..enaknya di negeri orang itu kalau jalan2 sendiri aman n ga takut nyasar..ga kayak di jakarta jln sendirian malam2 pasti udah langsung ga aman.. :(
di halte sendirian demi dpt wifi supaya bbm an lancar, nunggu kepastian pesenan, foto2 dl deh..hihihi..
ini dia titipan parfum etude nya si deslia..wakaka..akhirnya dpt..
Days 5 (Seoul - Incheon - Jakarta)
Akhirnya hari terakhir liburan itu tiba juga. morning call jam 4.30 pagi..hufh..subuh2 bener2 nih.krn flight kami kembali ke jakarta jam 10.35 jadi yah mau ga mau harus bangun pagi deh. dan pagi ini kami ga sarapan di hotel, karena tepat jam 6.30 kami sudah check out dari hotel menuju Incheon Airport yg di tempuh kurang lbh sekitar 2 jam. dan setelah sekitar 1,5 jam perjalanan kami sampai di Souvenir market yg juga ada tempat makannya. dan disinilah kami sarapan Japanese udon.
Udon bentuknya seperti mie rebus, tp mie nya besar, di beri cumi, potongan kotak-kotak kecil teluar dadar yg sangat tipis, sama crabstick dan terakhir taburan barang pre. udon kali ini saya bilang rasanya biasa banget ga ada yg spesial. cuma karena perut harus di isi jadi yah saya makan2 aja.kan prinsip saya ketika jalan2 semua makanan itu enak dan enak banget. ga ada yg ga enak. :)
Fafa tour leader kami ke airport terlebih dahulu utk chek in kami, karena anggota rombongan kami cukup banyak. sekitar jam 8 pagi dan selesai sarapan kami sampai di Incheon. dan fafa masih saja antri di loket chek in. yg terlebih dahulu di urus adalah rombongan yg ke Medan, Palembang, Yogya dan Semarang. iyalah karena mereka kan di jkt hanya transit saja. dan sambil menunggu utk bisa masukin bagasi, kami pun team rombongan dari jakarta menyempatkan foto2 dulu. dari kemarin mau foto ga jadi2 soalnya..hehehe..
ini dia rombongan dari Jakarta..cheers..cu again guys..
kelar check in utk menuju gate boarding kami harus naik train dulu.. dan incheon airport ini banyak juga toko2 barang branded yg lagi sale saat itu. untung saya ga tergoda..hahaha..karena waktu agak mepet juga sih mesti harus ambil barang di donghwa dutty free nya di lantai 3 gate 121.. ini dia tempatnya. cukup ambil no antri sesuai nama duty free kita. trs tunggu sebentar dan saat nomor antrian kita dipanggil tinggal kasih struk nya dan barang belanjaan kita pun dikasih sudah rapih di packing kedap udara nya. hmm..oke juga.
Akhir kata saya mau ucapin terima kasih utk my big bos pak EC yg kasih kesempatan saya utk ikut dalam acara "BCA Card Incentive Tour Program Korea Tour 6-10 Juni 2012". utk BCA Card, semuanya sangat berkesan dan ga akan dilupa. utk panorama tour, yg pasti ribet deh ngurusin kita yg rame banget..seneng banget bisa dapat banyak pengalaman baru, teman baru dan banyak hal baru lainnya :)
c u di cerita jalan2 saya selanjutnya yah.
-FIN-